SOAL MAKNA KHALIFAH
Adalah Abdul Basit, seorang mahasiswa di UIN Imam bonjol, pernah ketemu pada sebuah warung dan beliau sangat berbakat menulis biarpun cendrung masih essei dan opini, akan tetapi pikiran beliau ini jauh melampawi usianya yang baru anak semester 2. Lewat WA dia bertanya dan tentu sangat senang menerimanya...inilah kira kira...
[7/2 13.08] Adek Abdul Basit:
Baik, bang. Terimakasih sebelumnya, bang.
Mengenai eksistensi Tuhan, bang. Sesuai dengan apa yang tercantum dalam al-Qur’an suroh al-Baqoroh: Manusia di utus keatas dunia ini sebagai khalifah yang menjadi perpanjangan Tuhan untuk menjaga bumi, yang menjadi pertanyaan Basit bang, Tuhan yang Maha sempurna kenapa harus mengutus manusia sebagai wakilnya, Sifat tuhan kan salah satunya tidak bergantung kepada makhluk bang, kalau seperti yang tercantum dalam suroh tersebut tidak bisa dipungkiri bahwa Tuhan butuh dengan makhluk, sedangkan sebelum ayat itu dicantumkan dalam surah yang serupa juga tuhan sudah mengatakan bahwa al-Quran itu tidak ada keraguan didalamny petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Pertentangan antara AL-Quran dengan sifatnya seharusnya tidak boleh terjadi kan, bang? Itu bagai mana pandangan Abang mengenai hal tersebut bang?
[7/2 13.08] Adek Abdul Basit:
Terimakasih sebelumnya bang🙏
Jawaban Untuk beliau...
[8/2 07.38] Irwan Saleh Dalimunthe:
Allah amat sangat memuliakan manusia. Ia ciptakan manusia dengan segala kelengkapan sebab Allah berkeinginan mencipta agar Dia dikenal (Hadits Qudsi) dan ada yang ia kasih sayangi. (Menurut hadits Qudsi Allah awalnya sebagai Khazanah tersimpan dan belum dikenal, maka Allah lewat sifatnya sebagai Khaliq menjadi mencipta sehingga dikenal-dima'rifati, dita'arufi).
Sosok manusia adalah ciptaan paling semporna (At-Tien. 4) diantara ciptaanNya. Manusia adalah bentuk miniatur dari seluruh alam ciptaan. (Ibarat Buku, manusia adalah Bab Kesimpulan dan disana sudah simpul semua isi buku). Manusia adalah MIKROKOSMOS. Dan seluruh alam dan isinya ditundukkan Allah untuk manusia sebagai fasilitas untuk jalan bagi manusia mengenali kehebatan Allah. (Sains adalah teori pemahaman terhadap hukum dan aturan Allah di alam).
Dalam banyak pernyataan Allah, semua cipataan Allah dijelaskan sebagai peruntukan (ditundukkan) atau pemberian buat manusia atau amanah Allah bagi mereka, dan menjadi bagian tugas yang mesti dipahami, diemban dan dimanfaatkan. Sebagai tugas Khalifah bukan berarti Allah berhajat bantuan kepada makhluknya. Akan tetapi makna Khalifah tidak lebih sebagai amanah untuk mengatur permainan hidup. Mengatur disini adalah dikelola kehidupan itu berdasarkan ilmu dan syariat. Sehjngga jelas Tugas dan fungsinya dalam kehidupan ini.
(QS Ibrahim, 32-34 dan Al-Baqarah 29 dan 30)
Ilmu pengetahuan adalah alat bagi manusia untuk kenal dirinya, dan lewat memahami dirinya baik fisik maupun non-fisik akan ia pahami Tuhannya serta ditambah dengan memahami alam dengan pendekatan saintis akan lebih paham lagi siapa Tuhan itu. Apalagi dibimbing lewat wahyu maka akan makin terang pengetahuannya diri, alam serta tentang Tuhan.
Ilmu yang manusia peroleh akan menyempornakan pengetahuannya agar mampu menempatkan diri dihadapan Khalik, dirinya, alam tempat tinggalnya sekaligus manusia harus tampil sebagai meneger untuk menjadikan alam media ma'rifatulloh dan menjadikannya bekal dan kebutuhan hidup sebab di alam ini segala sesuatunya sudah disiapkan Allah. Inilah wujud kekhalifahan itu yakni sebagai meneger hidup untuk memahami alam, memanfaatkannya dan akan jadi jembatan menuju kenal Tuhan. Sehingga saat manusia pulang atau kembali pada penciptaNya pengenalannya sudah lengkap dan kewajibanya sebagai Khalifah tertunaikan
Buat apa sama Tuhan, agar Dia dikenal seperti isi Hadits Qudsi...awaluddin ma'rifatullah...
Mari diskusi...
Terimakasih ilmu nya bapak
BalasHapusSmg manfaat
HapusSyukron ustadz
BalasHapusAtas ilmu pengetahuannya
Yg dapat saya simpulkan ustadz
Bahwa Tuhan itu memang sengaja menciptakan manusia sebagai makhluk yg sempurna dan menjadi knnya sebagai Khalifah, dan dunia ini sebagai tempat untuk mencari amal atau bekal untuk di akhirat kelak.
Makanya dunia ini bagaikan permainan
Siapa yg pandai dan mengetahui kuncinya pasti dia selamat, begitu juga sebaliknya.
Sekian
Jika ada kata" yg kurang pas
Mohon di beri tambahannya 🙏🙏🙏
Maka yg penting kita ada pada jalan Yg diridoi Tuhan
HapusTerimakasih ustadz atas ilmunya yang sangat bermanfaat
BalasHapusAamiin
HapusAamiin
HapusMasyaALLAH
BalasHapusBanyak sekali manfaat nya ustad
Terimakasih atas ilmu nya
Semoga bapak di beri selalu keberkahan amin
Aamiin
Hapusterima kasih ustadz
BalasHapusTerimakasih atas ilmunya pak sangat bermanfaat pak
BalasHapusSehat selalu pak..
Aamiin
HapusSyukron kasiron ustadz ilmunya🙏
BalasHapusMoga manfaat
HapusSaya mau bertanya pak. Tadi dipenjelasan bapak. Tujuan dari Khalifah yaitu memudahkan manusia dalam mengenal Tuhan baik itu secara fisik dan non fisik. Dan Khalifah juga sebagai alat dalam ma'rifatullah. Jadi yg mau saya tanyakan yaitu : Dari kata mengenal Tuhan secara fisik dan non fisik membuat saya bertanya-tanya. Sebenarnya Tuhan itu memiliki wujud seperti apa pak? Dan Apakah tuhan memiliki fisik pak? Karena dari yg saya ketahui, kemungkinan ilmu yg saya peroleh terbatas, yaitu : Tuhan itu tidak beranak dan tidak pulak diperanakkan. Dan saya mengetahui lewat teori saja pak? Jadi tolong penjelasannya pak. Sekian terimakasih pak
BalasHapusMengenal Tuhan secara fisik dan non fisik maksudnya, bahwa jalan mengenal Tuhan ada lewat jalan.fisik, yakni mengenal Tuhan lewat ciptaannya yqkni alam fisik. Sehingga sains.itu aebagai media dan.jalan memgenal Tuhan..sedang secara non.fisik maksudnya mengenal Tuhan lewat wahyu. Jadi.maksudnya niar sampai ke.Tuhan harus lewat sua.jalan tsb yakni fisik dan non.fisik.jadi bukan Tuhan secaraa fisik maupun.non.fisik. Tuhqn itu tidak bisa dijangkau oleh.pikiran hanya bisa dirasakan dengan hati
HapusAssalamualaikum
BalasHapusIzin bertanya pak
Mengenai tujuan utama diciptakan manusia adalah untuk mencapai kesempurnaan dan k bahagiaan yang hakiki, jadi yang menjadi pertanyaan saya pak, apakah kita hanya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari salah dan dosa, bisa menjadi hamba yang sempurna, dan sebagimana kita ketahui bersama bahwa yang paling sempurna hanyalah Allah SWT saja dan tidak ada selainnya.dan bagaimanakah kriterianya seorang hamba tersebut mencapai kesempurnaan ?
Terima kasih sekian ustadz
Syukron ustadz ilmunya sangat bermanfaat dan bisa kami amal kan
BalasHapusSyukron ustad atas ilmunya smoga bermanfaat bagi kami dan dapat kami amalkan
BalasHapus