NERAKA DAN SETAN DIBUTUHKAN ?

Lanjutan dengan Abdul Basit...

[9/2 02.41] Adek Abdul Basit: Baik, bang.

Mengenai pertanyaan kaum-kamu kiri, bang. Kalaulah memang Tuhan itu maha dengan segala kebaikan, yang menciptakan kejahatan itu siapa sih bang?

Ini yang masih membingungkan buat Basit bang, jika memang kejahatan berasal dari setan, toh terlalu kita mengecilkan Tuhan yang maha baik bersaing dengan iblis yang maha jahat bang?

[9/2 10.53] Irwan Saleh Dalimunthe: 

Jawaban...

NERAKA dan SYETAN PENTING dan Diciptakan Tuhan atas dasar CINTA-Nya? 

Surah Ali Imran ayat 191 sangat jelas Allah memberi wejangan bahwa  "Rabbana Makhalakta Hadza Batilan" artinya "Tuhan kami tiada yang Bathil/buruk/salah/jelek/jahat dari semua ciptaan Allah. Ayat ini pegangan yang kuat buat kita bahwa semua ciptaan Allah dan hal hal yang terjadi yang didatangkan Allah bagi manusia itu semua baik disiNya. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: 

مَاۤ اَصَا بَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ۖ وَمَاۤ اَصَا بَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَّـفْسِكَ ۗ وَاَ رْسَلْنٰكَ لِلنَّا سِ رَسُوْلًا ۗ وَكَفٰى بِا للّٰهِ شَهِيْدًا

"Kebajikan apa pun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi."

(QS. An-Nisa': Ayat 79) 

Dari ayat ini sangat jelas bahwa tidak ada sesuatu yang buruk yang datang dari Allah. Semua kebajikan adalah milik Allah bahkan bisa dinyatakan semua yang terjadi semuanya baik disisi Allah. Sebab Allah dari sisi penamaan memghimpun seluruh sifat dan nama nama indah dan tidak ada sifat dan nama yang jelek yang dimiliki Allah. 

Allah mencipta adalah atas dasar Cinta. Allah Rabbul 'Alamiin, dilingkupi sifat Arrahman dan Arrahim. Intinya adalah huruf (R), (H) dan (M)=rhm yakni rahim, pusat kasih sayang dan diturunkan ke setiap Ibu untuk mengandung dan mempersiapkan proses kejadian manusia. Maknanya bahwa alam dan semua isinya adalah yang diproses dalam adonan CINTA milik Allah. 

Dari itulah setiap manusia dibekali kelengkapan Pancaindra, akal pikiran, hati nurani dan ditiupkanNya Roh pemberian. Bukan berhenti disitu Allah juga utus dan turunkan Rasul beserta Kitab untuk mengajari manusia agar tetap ada pada jalan kebenaran. 

Soal Syetan Allah ciptakan itu adalah sebuah keharusan. Adanya siksa Neraka juga sebuah keadilan. Dan itu juga CINTA Allah. Kenapa? 

Syetan itu penting dalam sebuah sistem yang menopang terjadinya keseimbangan hidup. Adanya syetan berarti akan ada yang berbuat jahat. Orang yang berbuat jahat itu sebagai kebutuhan dalam terwujudnya sistem harmoni. Dengan adanya Syetan dan Orang jahat maka terujilah manusia, dengan akal sehat dan nuraninya akan ada i'tibar dan pengajaran sehingga muncul ikhtiar dan pencarian jalan, lalu dalam pencarian itu terasa sangat dibutuhkan ajaran kebenaran. Dirindukanlah Nabi dan didekatilah Allah, sebab hanya disana ada CINTA.

Neraka juga wajib ada sebab akan memiliki manfaat besar juga bagi dinamika dan perjalanan kehidupan yang seimbang. Yang pasti Allah beri manusia kebebasan sebab sudah memiliki semua prangkat hidup dengan sangat lengkap. Manusia diberikan prinsip "free will and free act". Hidup adalah memilih. Hidup adalah perjalanan. Hidup adalah perjuangan dan Hidup adalah Penuh Misteri. 

Satu hal yang menjadi prinsip hidup, selalulah mencari jalan kebenaran sebab satu detik lengah atau lalai itulah yang membuat kita kalah. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: 

اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ۗ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اَوْلِيٰۤــئُهُمُ الطَّا غُوْتُ ۙ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِ ۗ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

"Allah Pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya."

(QS. Al-Baqarah: Ayat 257) 

Jadi kita diberi ruang dan kekuatan untuk memilih. Bila kita benar benar menjadikan Allah sebagai Pelindung kita tentu Allah akan menjaga jalan hidup kita. Tapi bila kita pilih ayetan tentu itu lain yang akan terjadi. Oleh karena ikhtiar kita mesti ada untuk memahami jalan yang sudah dicontohkan RasulNya sehingga kita mengerti dan paham lalu kita ikuti ajaran itu.

Wallohu'alam...