Penyebab mendasar dunia Islam atau masyarakat muslim dunia berada pada pusaran kemiskinan, kemalasan dan dalam tekanan (lihat buku Sain Religius Agama Saintifik, Mizan 2020) adalah: Pertama, akibat keterjajahan maka yang dapat dilakukan adalah usaha memenuhi kebutuhan jangka pendek dan sulit berencana besar dan bersifat jangka panjang sebab banyak keterbatasan.
Kedua, Biar sebagaian tergolong negara kaya, akan tetapi miskin jiwa besar sehingga puas dengan level penikmat kekayaan dan konsumerisme, dan mental kemandirian sulit muncul apalagi lemah dalam bidang perencanaan dan budaya kreatif serta produktif. Bukan tidak mau paham dalam pengembangan sains dan teknologi tapi lebih praktis beli barang jadi. Sebab yakin cadangan sumber daya alam mereka mencukupi maka perhatian untuk pengembangan sumber daya manusia tidak terlalu dipikirkan.
Ketiga, umumnya negeri muslim kebebasan berpikir, berserikat, berbicara, berkarya dan berdemokrasi sangat kurang dan cendrung berada pada sistem kepemimpinan OTORITARIAN. Sehingga sikap pengendalian terhadap masyarakat oleh pemimpin sangat menonjol. Maka budaya ...ngge...manut...dan pantang bicara yang menjurus pada kritik sesuatu yang terus dibudayakan. Badan intelijen cukup masif mengontrol kaum oposan dan biasanya pemimpin mereka umumnya anti kritik.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar