Ada lagi situasi yang selalu mengungkung sulit muslim bergerak maju yaitu: yang keempat; Instabilitas Perpolitikan alias kurang kondusip sistem perpolitikan di negeri negeri muslim, khususnya karena adanya ketidak kompakan masyarakat muslim. Mereka sulit kompak, sulit satu pandangan dan sulit satu tujuan.
Hal ini sangat fenomenal. Padahal Islam itu SATU yakni warisan Baginda Nabi Besar Muhmmad saw, tapi ada SEBUAH DILEMMA yaitu soal UKHUWAH yang Koyak. Hampir diseluruh negeri muslim kondisi ini terasa. Umat yang tidak mau satu suara, umat saling mengkafirkan dsb.
Tapi menarik memang bila dilihat dari sudut pandangan kajian umatpun kisarannya kecil. Forum kajian mereka sangat asyik disekitar PAHAM, halal dan haram, kafir tidak kafir dsb. Padahal akar keadaan itu bisa jadi karena; Iman yang tipis, kurangnya kajian soal Asma Allah, tidak ada memgaji tauhid semangat membaca dan menelaah BESARNYA ALLAH baik dalam teks Al-Quran juga tersirat di alam sesuatu yang tidak populer.
Generasi tak diajari bahwa Anstronomi, Geofisika, Geografi, dsbnya adalah kajian yang indah untuk menemukan karya maha dahsyat Allah untuk MA'RIFATULLOH. Justru kadang ditanamkan pada pikiran generasi kajian seperti itu adalah pekerjaan KAFIR. Belum lagi kebersatuan bidang EKONOMI, generasi tidak faham; Musyarokah/berkoperasi, tidak mengerti makna MUDOROBAH, TA'AUN, TAKAFUL dll. Ini nyaris tidak dikaji dan tidak ada wujudnya. Justru yang dikafirkan itulah yang melakoni konsep ini...wallohu'alam.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar