Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِ
"Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)."
(QS. Al-Balad: Ayat 10)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰٮهَا
"sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),"
(QS. Asy-Syams: Ayat 9)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَدْ خَا بَ مَنْ دَسّٰٮهَا
"dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."
(QS. Asy-Syams: Ayat 10)
Manusia itu persis seperti sebuah BUS/MOBIL dengan SOPIR. Mobil yang baru yang keluar dari pabrik tentu sangat semporna. Ia memiliki segala fasilitas dan memenuhi standard serta sudah melalui ujia kelayakan. Sehingga tidak ada kendala ia diluncurkan.
Tapi sebagus apapun dan selengkap mana mobil terbaru, ketika tidak dilengkapi dengan seseorang yang paham dan mampu untuk mengemudikan maka mobil tersebut tidak punya manfaat apapun. Ia hanya seonggokan besi yang dibentuk dan memiliki bentuk dan kelengkapan sebagai benda pajangan.
Nah ...secara fungsional mobil baru tersebut butuh seseorang yakni SUPIR. Supir yang dikehendaki adalah orang yang profesional. Berkepribadian menarik, utuh, paham dan taat azas. Bila tidak atau mobil ditangan orang yang tidak baik, bisa jadi mobil tidak akan bertahan secara normal dan tidak banyak manfaat. Bahkan sebaliknya mobil akan cepat hancur dan orang baik dijalanan juga penumpang akan bahaya, termasuk si Supir.
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar