1. Makan sekedarnya sebelum ke tempat Salat sebab sudah satu bulan penuh tidak sarapan pagi.
2. Jalan mau ditempuh ke tempat Salat. Sebaiknya ikut Sunnah Rasul yakni mengambil jalan yang berbeda antara pergi dan pulang. Ini adalah sebagai syiar dan memeriahkan sambil melantunkan Takbir.
3. Sesampai di Mesjid boleh Salat Tahiyat dan langsung ikut Takbir. Tidak perlu duduk di luar Mesjid atau dipojok pojok lapangan sambil ngobrol dan banyak yang merokok sehingga merusak nilai sakral, mestinya langsung ambil Shof.
4. Mengikuti Salat Id dengan menertibkan Shof dan segala aturan Salat Berjamaah. Jangan sesuka hati dengan tidak perduli ketersambungan Shaf.
5. Mengikuti Khutbah Salat 'Id dengan tetap duduk dalam menjaga Shaf. Tidak boleh ada aktivitas lain seperti kebiasaan keluar dsri Shaf, mojok lalu merokok dan berbisik bisik karena merumpi. Ini bisa merusak pelaksanaan Shakat 'Id. Sebab 2 rakaat dan khutbah adalah dua hal.yang satu ikatan yang tidak boleh dirusak. Kalaupun bawak anak kecil dalam Salat bisa diamankan dengan cara menggendong dan ikut Shakat dan Khutbah sedapat mungkin dan dianjurkan jangan memisahkan diri dari Shaf, apalagi pulang duluan.
6. Setelah Salat 'Id dianjurkan atau disunnahkan untuk bersalaman dan bersilaturrahim antar rumah dan ucapkanlah "Taqobbalalluhi Minna Waminka" itulah petunjuk Rasulullah saw.
7. Tidak boleh Puasa pada 1 Syawal tapi sangat dianjurkan untuk Puasa keesokan harinya untuk Sistem mekanisme Usus biar pelan pelan untuk kembali tidak puasa yakni Puasa Enam Hari dan sebaiknya kelang kelang....
Demikian moga kita mafhum. Sebab sesuatu pandangan yang amat mengganggu hati kita menyaksikan sebagaian anggota masyarakat yang banyak melenceng dari aturan Salat 'Id yang diharapkan....
Allihu Akbar Walillahil Hamd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar