Beruntunglah bagi mereka yang punya waktu dan Sumber daya untuk Mengelola Rumah menjadi Pusat Pendidikan Anak. Disamping bisa berkordinasi dengan pihak Sekolah, Ayah dan Bunda bisa lebih leluasa memeneg Rumah.
Perlu Ayah dan Bunda sadari bahwa sesungguhnya anak anak kita saat ini sangat butuh perhatian. Kenapa? Sebab mereka terlanjur hidup pada Suatu Zaman dimana peradaban dunia lagi sakit sesakit sakitnya. Sebab DUNIA TERBALIK. Apa yang TERBALIK?. Diketika anak anak telah menjadi RAJA.
Zaman berputar dan terlanjur mewabah, bahwa Dua FITNAH kehidupan betul betul menjadi faktor perubah mind set kehidupan. Yakni HARTA dan ANAK adalah Ujian. Begitu Allah menyentil jauh Hari. Harta dianggap dan diposisikan sebagai Sumber Kebahagiaan. Betulkah? Wallohu'alam. Tapi yang pasti keadaan itu bagian penting Merubah tatanan Dunia. KAPITALISME adalah wujud NYATA paham kekinian. KETIKA IBLIS DAN DAJJAL menjadi tuan. Maka hampir seluruh sektor kehidupan bagi sebagian orang dikelola dengan mind set KAPITALISME ini hingga populer sikap yang muncul Walau Mengelola Pendidikan Sekalipun, berdasar UANG CARI UANG.
Mental ini menjadi dominan dalam mengatur langkah MEMBERI PENDIDIKAN Buat anak. Sehingga ANAK MESTI DILAYANI dan BERLOMBA MENDORONG ANAK SELALU MENONJOL HINGGA DENGAN SEKOLAH Dan LATIHAN DITEMPAT YANG BONAFIT. Syukur bila lingkungan Pendidikan syarat dengan IINTERNALISASI AJARAN DAN NILAI KEISLAMAN melalui sekolah BUDI PEKERTI mereka menjadi bagian yang sangat diperhatikan. (Pesantren, Sekolah Islam Terpadu dll). Bila tidak maka Rumah Tangga tidak akan luput untuk memproduksi manusia kapitalis yang sedikit sajapun anak anaknya tidak pernah berpikir KEUMATAN tapi hanya berkutat CARI KEHIDUPAN dan BAHAGIA. Mestinya anak anak bergerak juga dengan keinginan kuat menguasai materi tapi punya idealisme keadaban dan keumatan.
Kenapa ini penting? Sebab bila tidak DUNIA AKAN BETUL TERBALIK. Yaitu munculnya pandangan yang melanggengkan paham kapitalisme. Anak dipacu BER- seKoLah agar pintar cari hidup dan bekerja kelak pada sektor jaminan finansial yang pasti. Maka anak terus didorong untuk menghabiskan waktunya BELAJAR... BELAJAR... BELAJAR...AGAR SUKSES dan dapat kerja dilumbung uang kelak. Hingga ia kehilangan Jati Diri... Ia hidup atas maunya zaman dan hidup yang baik adalah orang yang adaptip dan berhasil memposisikan diri dengan zaman. KASIAN MEMANG ANAK ANAK KINI.
Bukankah pendidikan sebenarnya lebih dari itu? Yakni rekayasa zaman? Sosial engeniring? Bukankah generasi seharusnya muncul membawa perubahan Kepada arah yang seharusnya? Maka visi keumatan mesti bagian yang diwariskan oleh Lembaga Pendidikan. ANAK HARUSNYA TUMBUH dengan JIWA merdeka... Tapi MEREKA DIRENGGUT tuntutan situasi SETTINGAN ZAMAN lagi lagi zaman yang direkayasa....oleh bukan kita.... Maka anakpun hari ini Jadi RAJA..... RAJA YANG BUTA...
Ayah dan Bunda, Mumpung anak belajar di rumah ini kesempatan bagi Ayah dan Bunda untuk mengisi hidup anak dengan wawasan baru dan membentuk jati diri, mengisi BUDI pekerti dan Jiwa Idealisme...mungkinkah.... Wallohu'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar