KEKUATAN MANUSIA NISBI DAN PINJAMAN DARI SANG ADA


Tuhan yang kuasa karena DIA yang mengatur. Manusia sebagai makhluk selalu berencana, tapi endingnya apakah terwujud atau tidak itu terserah yang KUASA. Ucapan dan prinsip ini menjadi diskursus dalam bidang Keimanan, Aqidah atauTeologi. 
Suasana Kedatangan Tamu Undangan (fot 1)

Maka ketika Tuhan dan Manusia coba dikaji apalagi dikaji wilayah kekuasaannya, yang pasti manusia itu memiliki kekuatan yang lazim disebut "bebas berkehendak- berpikir/free weell- thing" dan "bebas berbuat/free act" itu sesungguhnya ada karena Tuhan beri maka ada dalam diriNya.
Acara Pemberian Nama ( fot.2)


Dalam prinsip Teologis, ada rumusan bahwa manusia itu ada dan punya sifat tapi "laisa kamitslihi syai" sifat Tuhan tidak sama dengan sifat manusia kendati pe-nama-annya sama sebab ia ada karena diadakan Sang Ada. Maka kelompok Sufi sebutkan tak ada sifat apapun kecuali sifat Tuhan sekaligus tidak ada kekuatan kecuali Tuhan. Maka manusia hanya bayang bayang  Tuhan yang hakikinya tidak ada. "Tidak ada  yang ada kecuali Alloh (yang Ada).
Nama Bayi (fot 3)


Maka pikiranku pun berhenti dan "tiada daya upaya (kekuatan) kecuali Allah". Sebab aku datang dari Padangsidimpuan memenuhi Undangan Silaturrahiim ke Brayan Medan atas kesyukuran kehadiran cucu sekaligus syukuran keluarga atas menikahnya keponakan (babere) dulu awal Pandemi C19 sehingga ditiadakan pesta saat itu, tapi nyatanya harus kerumah sakit duluan serta suasana pun haru biru...
Dihadapan Pintu IGD RS MTM -Mdn (fot-4)


sebab yang hajatan itu mesti dirawat sebab sakit secara mendadak. Maka suasana hati juga berubah dan untung segera sadar lalu hati pun tunduk dan ikut takdir Allah. "Lahaula wala quwwata illa billah". Itulah hidup.
Dibawak pulang (fot-5)

Cuman Alhamdulillah setelah 3 hari dirawat kendati dirahasikan sebelumnya bisa dibawa pulang oleh kami abang dan adeknya biar bisa gabung dengan sanak saudara dan tetangga undangan diacara syukuran itu, apalagi kehadiran selaku abang-ibotonya paling tua hati jadi semangat.......makin sadaaaar...bahwa sanya: "Manusia itu hakikinya tiada" dari 0 ke-menuju 0....maka...0....itu bisa menjadi 01...02....terus 10....dan ingat dia akan jadi......0.....hanya bisa kuat (itupun sebelum jadi 0) saat ada yang lain menguatkan. Ayoooo saling mengutkan...mumpung belum 0...

2 komentar: