Seorang hamba yang amat taqwa pergi haji lalu ketika mau pulang membeli beberapa kg kurma. Saat membayar dia melihat ada sebiji kurma yang jatuh dari timbangan sambil menunggu kembalian uangnya ia ambil yang satu biji lalu dia makan dan ia juga sambil berlalu meneruskan perjalanan pulang. Sebab gerakan refleknya menutupi Nalarnya hingga Hati tertutup lalu memutuskan untuk makan biji korma yang tercecer.
Sesampainya ditempat kediaman, sebagaimana biasa ia meneruskan kebiasaan selalu i'tikap di mesjid. Saat ia berzikir dengan khusuknya ia dengar secara samar ada yang membicarakan nya "kasihan dia biasanya zikir dan doa doanya selalu didengar Alloh SWT tapi sayang sejak ia memakan 1 biji kurma empat bulan lalu apapun ucapannya sudah tidak didengar Alloh lagi.
Lalu dia menyadari bahwa percakapan itu adalah teguran padanya. Dan saat itu ia sadar lalu bergegas untuk berangkat lagi ke Mekkah untuk memintakan ke halalan dari 1 biji Korma yang sudah termakan ketika itu. Iapun bergegas dan berkisar satu hari perjalanan sudah sampai pada tujuan dan ia jumpai tukang jualan kurma tersebut dan meminta keizinan agar 1 biji yang ia makan dulu menjadi halal.
Tapi tunggu, lalu apa yang ia lakukan di Mekkah ??? Ada sambungnya....ikuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar