MADRASAH 5 Lanjuran...

Salah satu hal penting untuk dipahami oleh semua pihak yang terkait hidup dan perjuangannya pada dunia pendidikan Islam termasuk lingkungan madrasah adalah tentang "siapakah guru di lembaga ini" dalam arti pendidik dan tenaga pengajar.

Bila itu soalnya, maka semua orang harus paham bahwa defenisi guru di sekolah umum dengan madrasah sesungguhnya amat jauh berbeda seperti perbedaan antara siang dengan malam,  kendati sebutannya sama sama guru tapi hakekatnya berbeda khususnya dari sisi tanggung jawab sebagai pendidik.

Bicara tentang makna guru dalam pendidikan Islam (ya madrasah)  menangkap maknanya harus mulai dari memahami paling tidak 4 terminologi yang selalu dipakai secara praktis yaitu "murabbi,  muallim,  mudarris dan muaddib". Sebenarnya kalimat ini berarti guru akan tetapi secara aplikatif tanggung jawabnya meliputi :

1. Sebagai guru - dalam konteks murabbi adalah orang yang bertugas menyipati sifat Allah sebagai pengayom, pembimbing dan penyantun dengan penuh sifat kasih sayang.  Artianya sebagai guru mereka mesti menyadari bahwa mereka adalah para pembimbing dan pengayom untuk membantu pertumbuhan fisik,  mental, akal pikiran dll dari diri anak sehinga setiap guru akan menjadi orang tua bagi peserta didik yang membantu para ayah ibu dan masyarakat merawat pertumbuhan diri anak lahir bathin -jiwa dan raganya.

Nah inilah salah satu tanggung jawab guru di madrasah.  Sebab anak didik sangat membutuhkan dukungan dan dorongan agar jiwa raga mereka tumbuh dan berkembang. Karena diyakini bahwa anak didik memiliki raga dengan berbagai kebutuhan termasuk raga yang sehat.

Disamping itu anak memiliki akal,  mental/hati dan kesadaran.  Guru juga ikut bertangung jawab akan lahirnya generasi cerdas memiliki visi misi hidup yang baik dan benar serta jiwa mental yang tangguh dengan keimanan yang kokoh serta kesadaran yang tinggi terhadap pandangan dunia dan perjalanan hidup yang agamis. 

Bersambung